Dalam Al Qur'an Surat Al Infithar Ayat 7
خَلَقَكَ فَسَوَّىٰكَ فَعَدَلَكَ
" allażī khalaqaka fa sawwāka fa ‘adalak"
"Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang"
Allah menyebutkan kenikmatan yang telah diberikan-Nya kepada manusia. Bahwasanya di antara kenikmatan yang diberikan Allah adalah penciptaan diri manusia dalam bentuk yang sempurna dan menjadikannya memiliki bentuk yang seimbang.
Bentuk tubuh yang dimiliki oleh manusia berbeda dengan makhluk-makhluk lainnya.
Manusia sebagai makhluk yang paling sempurna diciptakan oleh Allah dengan indera dan organ tubuh yang lengkap, salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Kita sering kali menjumpai kutipan bahasa arab,
“Bergeraklah, sesungguhnya di dalam pergerakan itu terdapat berkah”.
Keseimbangan merupakan interaksi yang kompleks dari integrasi/interaksi sistem sensorik (vestibular, visual, dan somatosensorik termasuk proprioceptor) dan muskuloskeletal (otot, sendi, dan jar lunak lain) yang dimodifikasi/diatur dalam otak (kontrol motorik, sensorik, basal ganglia, cerebellum, area asosiasi) sebagai respon terhadap perubahan kondisi internal dan eksternal
Anatomi tubuh manusia tersusun atas sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ merupakan bagian yang menyusun tubuh manusia. Sistem ini terdiri atas berbagai jenis organ, yang memiliki struktur dan fungsi yang khusus. Sistem organ memiliki struktur dan fungsi yang khas. Masing-masing sistem organ saling tergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghasilkan kesimbangan sistem tubuh.
Sistem organ kita meliputi : sistem kerangka, sistem otot, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem endokrin, sistem saraf, sistem pernapasan, sistem kekebalan tubuh, sistem limfatik, sistem sekresi dan urinaria, sistem reprodulsi, dan sistem integumen
Mengapa kamu ingkar kepada Allah yang telah menciptakanmu dari tiada menjadi ada dalam ukuran yang tepat, lalu dia menyempurnakan kejadianmu dengan anggota-anggota tubuh, dan dia menjadikan susunan tubuh-Mu seimbang'. Dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, dia menyusun tubuhmu dengan sempurna. Tidak ada manusia yang sama persis dengan lainnya. Karena mempunyai bentuk tubuh yang sempurna, semestinya manusia bersyukur kepada Allah dan tidak bermaksiat bahkan menyekutukan-Nya.
Penulis
Sony Ervianto
Komentar
Posting Komentar