Langsung ke konten utama

Aspek Makna Badaniah Menegakkan Punggung dan Melapangkan Dada

Al Qur'an dalam Surat Al Insyirah ayat 1-3 


1. أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

 A lam nasyraḥ laka ṣadrak


Artinya: Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,


2. وَوَضَعْنَا عَنكَ وِزْرَكَ

Wa waḍa'nā 'angka wizrak

Artinya: Dan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu,


3. ٱلَّذِىٓ أَنقَضَ ظَهْرَكَ

Allażī angqaḍa ẓahrak

Artinya: Yang memberatkan punggungmu?



Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H

Allah subhanaahu Wa Ta'ala menjelaskan nikmat_nya kepada nabi-Nya Muhammad shallallaahu 'alaihi wa sallam.

" Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?," Pertanyaan di sini dijelaskan oleh para ulama: Itu adalah pertanyaan untuk penetapan, pertanyaan yang seperti ini sangat banyak dalam al-Quran. 
"Maknanya: Kami meluaskannya, kelapangan disini adalah kelapangan secara batin bukan secara bentuk nyata, kelapangan dada di sini kelapangan meneriman ketentuan Allah 'Azza wa Jalla, baik itu ketentuan syari'at dan agama-Nya dan juga ketentuan taqdir-Nya berupa musibah-musibah yang menimpa manusia, itu dikarenakan di dalam menegakkan syari'at mesti menyelisihi hawa nafsu, manusia akan mendapatkan beban dalam merealisasikan perintah-perintah Allah, dan beban saat meninggalkan keharaman-keharaman Allah.

Seorang insan yang Allah lapangkan dadanya dalam menghadapi kenyataan yang ada, anda akan mendapatinya Ridha terhadap ketetapan dan takdir Allah, tenang dengannya, ia mengatakan: Saya seorang hamba, dan Allah adalah Rabb melakukan apa pun yang Dia kehendaki, orang yang kondisinya demikian akan selalu senang, tidak akan gundah dan bersedih, dia merasakan pedih, tetapi tidak sampai membuatnya gundah dan merasa sedih.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Insyirah Ayat 1-3

Wahai nabi, bukankah kami telah melapangkan dadamu' kami telah menjadikanmu seorang nabi yang menerima syariat agama, berakhlak mulia, berwawasan luas, santun, dan sabar dalam menghadapi kepahitan hidup. Dan kami pun telah menurunkan bebanmu darimu, yang memberatkan punggungmu' kami jadikan tugasmu yang sejatinya berat, seperti menyampaikan risalah dan mendakwahkan syariat, terasa ringan.


Inspirasi /Tadabbur 

Ayat-ayat Al Qur'an memberikan inspirasi dari segala sisi dan tak pernah berhenti. 

Makna yang dapat kita ambil dari Al Qur'an Surat Al Insyirah ayat 1-3 tersebut, secara badaniah adalah bahwa posisi rongga dada yang tidak lapang atau sempit berhubungan dengan posisi punggung yang membungkuk seperti membawa barang berat di atas punggungnya, akan mempengaruhi fungsi gerak dan pernapasan.








Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan


● Rongga Dada atau sangkar toraks

Sangkar torak manusia memiliki fungsi sebagai perlindungan organ-organ penting dari respirasi yaitu paru-paru serta sirkulasi yaitu jantung, selain itu juga melindungi organ lain seperti liver dan perut.
Otot-otot pernafasan yang melekat pada dinding dada adalah otot inspirasi dan ekspirasi. 
Saat inspirasi yang bekerja adalah otot-otot inspirasi yaitu yang paling utama adalah Diafragma yang melawan daya elastik recoil dari paru dan torak. saat ekspirasi yang bekerja adalah otot-otot inspirasi yang bekerja secara memanjang sedangkan otot-otot ekspirasi bekerja saat elastisitas dari paru menghilang.
Dalam inspeksi secara kasar, paru-paru berbentuk seperti tanduk dan dilapisi oleh pleura visceralis. Paru kanan sedikit lebih besar bila dibandingkan paru kiri dan dibagi menjadi tiga bagian ( Lobus atas, lobus tengah dan lobus bawah) oleh fissura oblique dan horisontal. Sedang paru kiri hanya terdiri dari dua lobus (Lobus atas dan lobus bawah) yang dipisahkan oleh fissura oblique. Lobus-lobus ini, kemudian akan terbagi lagi menjadi beberapa bronchopulmonary segmen.

Saluran napas, pleura dan jaringan connective paru paru mendapatkan vaskularisasi dari sirkulasi sistemik dari arteria bronchialis. Sedangkan alveoli mendapatkan perfusi dari sirkulasi pulmonal

Paru-paru dan saluran napas, mendapatkan innervasi dari pleksus pulmonalis. 

Pertukaran gas yang efektif dalam paru-paru hanya akan terjadi jika paru-paru dapat mengembang untuk mempertahankan ventilasi yg adekuat. Pleura yg merupakan lapisan yg menyelimuti paru-paru mempunyai peran yg penting dalam membantu ventilasi yang adekuat tersebut.

Selain itu terdapat saluran napas yang dimulai dari hidung hingga bagian paru-paru.








Peran posisi rongga dada / sangkar toraks sangat penting untuk terjadinya proses pernapasan.
Rongga dada yang sempit akan mengurangi kinerja otot pernapasan dan fungsi paru yang akan mempengaruhi kualitas  proses pernapasan. 

●Punggung atas Melengkung ke depan/hiperkiposis


Posisi punggung atas yang cenderung melengkung ke depan atau hiperkiposis akan mempengaruhi bentuk rongga dada yang semakin menyempit.

Diperlukan usaha untuk mengkoreksi punggung atas tersebut agar lebih tegak yang  akan melapangkan rongga dada sehingga fungsi pernapasan akan lebih optimal. 

*Kesalahan penulisan adalah murni kekurangan penulis, Sumber Kebenaran Milik Allah 'Azza wa Jalla.


Penulis
Sony Ervianto


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manusia dan Tanah

UNSUR DASAR TUBUH MANUSIA DAN TANAH Sahabat Hiter's Yang Dirahmati Allah  Subhanahu wa ta'ala   Allah menciptakan manusia dari unsur tanah. Dalam salah satu hadist disebutkan “Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari gumpalan tanah yang diambil dari seluruh tempat yang ada di bumi”.  Jika Allah menghendaki bisa saja manusia diciptakan dari unsur yang lain. Tentu sangatlah mudah bagi Allah. Bisa saja diciptakan manusia dari unsur cahaya seperti malaikat atau dari api seperti iblis. Tetapi justru manusia diciptakan  dari tanah yang kita  pijak setiap saat.  Tidaklah mungkin Allah ciptakan manusia berasal dari unsur tanah tanpa maksud dan rahasia tertentu, luar biasanya Allah menyebut penciptaan ini adalah sebaik-baik ciptaan (Al Quran surat at-Tin : 4). Hasil penelitian bahwa unsur-unsur yang terdapat pada tubuh manusia terdiri atas air (kadarnya antara 54-70%), lemak (14-26%), protein (11-17%), karbohidrat (10%), dan unsur-unsur anorganik (5-6%). Jika kandungan itu diurai ke dal

POSISI RUKU' MENJAGA POSTURAL TUBUH DALAM KAJIAN ANATOMIS (1)

  Ruku' disyariatkan dalam shalat, yaitu setelah berdiri membaca ayat Al Qur’an, kemudian bertakbir intiqal, baru setelah itu ruku'.  Di antara dalilnya adalah hadits dari Abu Hurairah   radhiallahu’anhu   yang dikenal dengan hadits   al musi’u shalatuhu , yaitu tentang seorang shahabat yang belum paham cara shalat, hingga Nabi   Shallallahu’alaihi Wasallam   mengajarkan bagaimana cara shalat yang benar dan sah. Nabi   Shallallahu’alaihi Wasallam   bersabda kepadanya: إذا قمت إلى الصلاة فكبر واقرأ ما تيسر معك من القرآن، ثم اركع حتى تطمئن راكعا “ Jika engkau hendak shalat, bertakbirlah dan bacalah apa yang engkau mampu dari Al Qur’an, lalu rukuk dengan tuma’ninah… ” (HR. Bukhari 757, Muslim 397). Ruku' adalah salah satu Rukun Shalat. Jika seseorang meninggalkan ruku' atau tidak ruku' dengan sempurna maka tidak sah shalatnya. Posisi badan ketika ruku' 1. Membungkukkan badan. Sebagaimana dalam hadits Abu Humaid As Sa’idi  radhiallahu’anhu , beliau berkata: أنا كنتُ